SEBANYAK 152 pegawai Pemko Batam tidak masuk kerja di hari pertama kerja usai libur bersama lebaran.
Tapi secara total, 94,37 persen lainnya hadir.
Mereka yang tidak hadir ada karena cuti dan izin dengan alasan penting, sakit, serta tanpa keterangan. Jumlahnya 239 pegawai.
“Dari total 4.240 pegawai, yang tidak hadir di apel pagi ini 239 orang atau 5,63 persen. Sebanyak 152 tanpa keterangan, 41 orang sakit, 19 cuti, dan 17 izin,” rinci Walikota Batam, Muhammad Rudi usai apel perdana, Kamis (21/6).
Jumlah 4.240 ini, kata Rudi, tidak termasuk guru. Karena guru saat ini memang masih libur, belum memasuki masa sekolah.
Selain itu juga tidak termasuk pegawai di pelayanan. Seperti kecamatan, rumah sakit, dan pelayanan lain yang tak boleh ditinggalkan.
Juga ada pegawai yang bertugas di lapangan seperti Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, dan sebagainya.
Pada apel tersebut, Rudi meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turun ke barisan apel untuk memeriksa kehadiran pegawainya. Setelah pemeriksaan, Kepala OPD langsung melaporkan jumlah kehadiran pegawai di bawah pimpinannya masing-masing.
Untuk pegawai yang tidak hadir di apel tanpa keterangan, Rudi minta agar dihadirkan di lapangan pada pukul 11.00 WIB.
Mereka diberi pengarahan khusus terkait kedisiplinan.
“Siapa yang tidak hadir, alasannya apa, itu nanti ada tindakan. Mau kita rapatkan dulu. Bisa jadi tunjangan kinerjanya kita pertimbangkan kembali,” kata Rudi.
Apel perdana usai libur Idul Fitri ini kemudian dilanjutkan dengan Halal Bihalal Pegawai Pemerintah Kota Batam.
Pegawai bersalaman dengan Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, Asisten-asisten Setdako, serta Inspektur Inspektorat Kota Batam. Dan diakhiri dengan menyantap bersama penganan yang telah disiapkan di panggung utama.
(*)
0 Komentar