Logo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motion
  • BERANDA
  • PRODUK
  • VIDEOS
  • STUDIO
  • LAYANAN
    • KELOLA SOSMED
  • KONTAK
  • TENTANG KAMI
  • BLOG
BBM Satu Harga di Kepulauan Riau
1 Desember 2017
Berharap Bebas Ujaran Kebencian di Pilkada 2018
3 Desember 2017

3 Karya Nyata “Sail Sabang 2017”

3 Desember 2017
0
SEBARAN
BagikanTweetBagikan
Subscribe

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan penyelenggaran SailSabang 2017 memiliki tujuan utama berbeda dengan sail sebelumnya yaitu lebih fokus kepada pengembangan destinasi wisata.

“Sesuai dengan arahan Presiden pada Sail Karimata 2016, bahwa sektor pariwisata menjadi lokomotif event sail-sail berikutnya, termasuk Sail Sabang ini,” kata Luhut pada acara puncak Sail Sabang 2017, di Pelabuhan CT-3, Sabang, Aceh, Sabtu (2/12) pagi kemarin dilansir dari setkab.go.id.

Penyelenggaraan Sail Sabang 2017 yang dinahkodai oleh Menteri Pariwisata pada tingkat nasional dan Gubernur Aceh di tingkat daerah, ujar Luhut, berhasil menjadikan sail yang ke-9 ini menjadi sail terbesar dibanding event-event sail sebelumnya.

Hal tersebut terlihat dari jumlah peserta, jumlah pengunjung, serta jumlah event.

Sail ini, kata Luhut, diikuti oleh 13 KRI, 1 kapal riset Baruna Jaya milik LIPI, 2 tall ship KRI Bima Suci dan KRI Dewa Ruci, Cruise Costa Victoria yang membawa 2.200 penumpang, serta 18 yacht dari 7 negara.

“Diperkirakan sebanyak 20.000 pengunjung, dengan jumlah wisman sebanyak 3 ribu orang, tidak termasuk pengunjung lokal,” kata Luhut.

Rangkaian Sail Sabang ini memiliki 26 event, antara lain Yacht Rally, Parade KRI termasuk KRI Dewa Ruci dan Bima Sakti, Tarian Kolosal Laksamana Malahayati, Sabang Wonderful & Marine Expo, International Free Diving Championship, dan Festival Kopi dan Kuliner Aceh.

Selain itu, kata Menko Bidang Kemaritiman, SailSabang juga menghasilkan 3 (tiga) karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat Sabang. Yang pertama adalah dicanangkan Diamond Triangle Regatta Saphula (Sabang Phuket Langkawi) pada tahun 2018.

“(Kedua) International Free Dive Competition 2018 dan (ketiga) pengembangan perikanan budidaya, yang dibuat oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan,” kata Luhut. 

Source : Setkab RI

 

Komentar

0 Komentar

Sebarkan
0
Anwari Fajar
Anwari Fajar
Food lover, Naturalist and Enthusiast for Travelling ...

Artikel lainnya

22 Februari 2022

Sinopsis Film Uncharted ; Adaptasi Video Game Yang Jadi Jawara Box Office


Lebih lengkap
6 Desember 2020

Tahapan Kampanye Pilkada 2020 Berakhir


Lebih lengkap
6 Desember 2020

Karut Marut Jelang Pemungutan Suara Pilkada Masa Pandemi


Lebih lengkap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beplus Story

  • 0
    Tanaman Endemik Kawasan Pesisir Kepulauan Riau | Making Of
    7 Juli 2023
  • 0
    Making Of: “Ragam Tanaman di Kebun Raya Batam”
    17 Juni 2023
  • 0
    Making Of : “Kampung Panglong & Kisah Roemah Pohon yang Tersembunyi”
    8 Juni 2023
  • 0
    Making Of : “Ceritera dari Kampong Pak Merah”
    18 Mei 2023
  • 0
    Making of : “Olahan Sagu di Kota Sagu”
    12 Januari 2023

Jelajah Konektivitas Hati

  • 0
    JELAJAH KONEKTIVITAS HATI – LINGGA
    7 Januari 2019
  • 0
    JELAJAH KONEKTIVITAS HATI – KARIMUN & BATAM
    7 Januari 2019
  • 0
    JELAJAH KONEKTIVITAS HATI – ANAMBAS
    7 Januari 2019
  • 0
    JELAJAH KONEKTIVITAS HATI – NATUNA
    4 Januari 2019
  • 0
    JELAJAH KONEKTIVITAS HATI – MERANGKUL POTENSI 7 KABUPATEN/KOTA DI KEPULAUAN RIAU
    4 Januari 2019
Temui Kami di Jejaring Sosial

Beplus Indonesia
@beplusindonesia
Domu
Beplus Indonesia

Kontak Kami

beplusindonesia@gmail.com

+627784162870

Kebijakan

Term & Condition
Disclaimer

Alamat

PT Beplus Visual Kreasi
The Central Sukajadi, Batam, Kepulauan Riau 29445
Indonesia
PT Beplus Visual Kreasi. © 2017-2023