Logo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motion
  • BERANDA
  • PRODUK
  • VIDEOS
  • STUDIO
  • LAYANAN
    • VIDEO PROFIL & DOKUMENTASI
    • LIVE STREAMING BATAM MULTI CAMERA
    • KELOLA SOSIAL MEDIA
  • KONTAK
  • TENTANG KAMI
  • BLOG
Fitur untuk Pengendara Sepeda Motor dari Waze
2 Desember 2017
Sekarang, Facebook Punya Koleksi Audio yang Ekslusif Untuk Pembuat Konten Video
10 Desember 2017

Kontrol Chat Anak dengan Messenger Kids

5 Desember 2017
Kategori
  • TEKNO
Tags
  • anak
  • chat
  • Facebook
  • messenger kids
1
SEBARAN
BagikanTweetWhatsapp

PADA awal pekan ini Senin (4/12/2017), Facebook meluncurkan aplikasi Messenger Kids. Sesuai namanya, fasilitas ini disediakan khusus untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun.

Karena disediakan untuk anak, Facebook memberikan kontrol penuh kepada orang tua untuk mengawasi aplikasi tersebut.

Meski disediakan untuk anak, Messenger Kids memberikan hak yang besar bagi orang tua di dalamnya. Misalnya, hanya orang tua yang berwenang membuat akun. Selain itu, orang-orang di dalam daftar kontak harus mendapat persetujuan orang tua sebelum bisa berkomunikasi dengan anak.

Selain itu, aplikasi itu akan bisa terhubung dengan akun Facebook orang tua. Dengan itu orang tua akan bisa melihat konten, foto maupun video, yang dikirim dan diterima anaknya melalui Messenger Kids.

Saat ini aplikasi Messenger Kids baru tersedia di Amerika Serikat dan hanya pada gawai bersistem operasi iOS dari Apple.

Juru bicara Facebook, Lauren Svensson, kepada Reuters mengatakan bahwa aplikasi yang dikembangkan selama 18 bulan itu dibuat untuk menyediakan aplikasi komunikasi yang aman bagi anak. Aplikasi chat yang saat ini tersedia di pasaran biasanya dirancang orang dewasa, tanpa fitur kemanan yang ketat untuk melindungi anak dari orang asing.

“Kami akan melihat bagaimana anak-anak memanfaatkannya dan kami akan memperbaruinya jika diperlukan,” kata Svenson.

Aplikasi itu, jelas Svenson, dirancang setelah berkonsultasi dengan 1.200 orang tua, pakar keamanan online, dan pakar perkembangan anak.

Source : Reuters

 

Komentar

0 Komentar

Sebarkan
0
Anwari Fajar
Anwari Fajar
Food lover, Naturalist and Enthusiast for Travelling ...

Artikel lainnya

22 Maret 2022

Cara Setting WhatsApp Online Jadi Terlihat Offline


Lebih lengkap
22 Februari 2022

Perlu Tahu ; Beda Aki Mobil Diesel dan Bensin


Lebih lengkap
18 Februari 2022

Cara Pengguna Snapchat Agar Mendapatkan Uang


Lebih lengkap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temui Kami di Jejaring Sosial

Beplus Indonesia
@beplusindonesia
Domu
Beplus Indonesia

Kontak Kami

beplusindonesia@gmail.com

+627784162870

Kebijakan

Term & Condition
Disclaimer

Alamat

PT Beplus Visual Kreasi
The Central Sukajadi, Batam, Kepulauan Riau 29445
Indonesia
PT Beplus Visual Kreasi. © 2017-2024