Logo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motion
  • BERANDA
  • PRODUK
  • VIDEOS
  • STUDIO
  • LAYANAN
    • VIDEO PROFIL & DOKUMENTASI
    • LIVE STREAMING BATAM MULTI CAMERA
    • KELOLA SOSIAL MEDIA
  • KONTAK
  • TENTANG KAMI
  • BLOG
Perlu Dirawat, 4 Bagian Smarphone Yang Sering Rusak
27 Juni 2021
Sekarang Telegram Sudah Bisa Video Call dan Share Screen
2 Juli 2021

‘Good Bye’ File APK Android

2 Juli 2021
Kategori
  • TEKNO
Tags
  • android
  • file apk
  • google
0
SEBARAN
BagikanTweetWhatsapp

FORMAT file berupa Android Package atau biasa disingkat APK (.apk) merupakan format yang biasa digunakan para pengembang aplikasi Android untuk mendistribusikan aplikasinya.

Namun, mulai Agustus 2021 ini, Google resmi menggantikan format file APK dengan format yang baru, bernama Android App Bundle atau disingkat AAB (.aab). Format file ini pertama kali diperkenalkan Google dalam acara Google I/O 2018.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Product Manager Google Play Dom Elliott, melalui sebuah postingan di blog resmi Android Developers, baru-baru ini.

“Google Play akan mulai mewajibkan aplikasi baru untuk didistribusikan dengan format Android App Bundle mulai Agustus 2021. Ini akan menggantikan APK sebagai format distribusi standar,” tulis Elliott.

Dengan begitu, Google akan benar-benar meninggalkan format APK untuk distribusi aplikasi melalui toko aplikasinya itu. Keputusan ini diambil Google karena format AAB dinilai memberikan lebih banyak manfaat untuk pengembang dan pengguna aplikasi Android.

Elliott menyebutkan, format AAB ini memungkinkan ukuran aplikasi menjadi 15 persen lebih kecil, bila dibandingkan dengan aplikasi yang didistribusikan dalam format APK. Dengan ukuran aplikasi yang kecil, ini membuat aplikasi lebih cepat di-download.

“Dua hal itu dapat menghasilkan lebih banyak penginstalan dan lebih sedikit uninstall (pencopotan),” tulis Elliott.

Google juga mengklaim sudah ada lebih dari 1 juta aplikasi dan game yang sudah diplublikasikan di Google Play menggunakan format baru ini.

Termasuk beberapa aplikasi yang masuk di kategori 1.000 aplikasi dan game teratas Google Play, seperti Adobe, Duolingo, Gameloft, Netflix, redBus, Riafy, dan Twitter.

Elliott menjelaskan, penggunaan format baru AAB ini hanya diwajibkan bagi aplikasi baru yang akan didistribusikan pada Agustus 2021 nanti.

Selain mengubah format, Google juga mewajibkan pengembang untuk mengganti penggunaan ekstensi file OBB dengan Play Asset Delivery dan Play Feature Delivery, untuk mengirimkan aset atau fitur yang ukuran unduhannya lebih dari 150 MB.

Karena, penggunaan ekstensi file OBB ini tidak akan mendapat dukungan lagi setelah perubahan format dari APK ke AAB.

(*)

Komentar

0 Komentar

Sebarkan
0
Anwari Fajar
Anwari Fajar
Food lover, Naturalist and Enthusiast for Travelling ...

Artikel lainnya

22 Maret 2022

Cara Setting WhatsApp Online Jadi Terlihat Offline


Lebih lengkap
22 Februari 2022

Perlu Tahu ; Beda Aki Mobil Diesel dan Bensin


Lebih lengkap
18 Februari 2022

Cara Pengguna Snapchat Agar Mendapatkan Uang


Lebih lengkap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temui Kami di Jejaring Sosial

Beplus Indonesia
@beplusindonesia
Domu
Beplus Indonesia

Kontak Kami

beplusindonesia@gmail.com

+627784162870

Kebijakan

Term & Condition
Disclaimer

Alamat

PT Beplus Visual Kreasi
The Central Sukajadi, Batam, Kepulauan Riau 29445
Indonesia
PT Beplus Visual Kreasi. © 2017-2024