RIBUAN umat kristiani mengikuti acara natal bersama Oikumene di Dataran Engku Putri Batam Centre, Rabu (27/12) malam kemarin.
Ketua Panitia, Peringatan Zebua mengatakan kegiatan ini merupakan puncak peringatan natal bersama umat kristiani.
“Kegiatan ini didukung oleh Persatuan Gereja Indonesia,” kata Peringatan.
Khotbah pada Natal Bersama Oikumene ini diisi oleh Pendeta Bambang Wijaya dari Bandung. Selain itu juga dimeriahkan oleh artis Sean Idol.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan pemerintah milik semua warga. Oleh karena itu Pemerintah Kota Batam bersama seluruh instansi vertikal sepakat untuk membangun Batam. Dan dalam pembangunan sangat perlu dukungan masyarakat khususnya menjaga keamanan.
“Bagaimana berdamai dengan hati. Kalau bisa berdamai dengan diri kita, tidak memaksakan kehendak, maka republik ini akan aman. Pemerintah Kota Batam saat ini tengah membangun, untuk membangun perlu situasi yang aman dan kondusif. Silahkan bapak ibu beribadah sesuai keyakinan masing-masing. Pemerintah pusat dan Kota Batam khususnya akan menjaga sehingga kebebasan beribadat dan kebersamaan terjalin di Kota Batam,” ujarnya.
Batam, kata Rudi, merupakan kota yang sangat majemuk terdiri dari berbagai suku dan agama. Namum patut disyukuri keberagaman tersebut menjadi daya tarik bagi Kota Batam.
“Dengan berbagai keanekaragaman dan budaya mari kita bersama membangun Kota Batam sesuai dengan profesi masing-masing,” ajak Rudi.
Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun mengatakan peran serta masyarakat sangat penting dalam mendukung pembangunan. Sebaliknya, kehadiran negara harus ada di tengah masyarakat. Salah satunya bagi masyarakat yang merayakan natal dalam situasi aman, nyaman, tentram, dan cukup.
“Bersama pihak keamanan, pemerintah meninjau langsung kesiapan natal dan tahun baru. Alhamdulillah keadaan Kepri aman dan damai,” kata Nurdin.
0 Komentar