MESKIPUN kota Batam berada di peringkat ketiga setelah Jakarta dan Bali atas jumlah kunjungan wisatawan, namun kenyataannya tidak berimbas kepada masyarakat luas.
Menurut kepala BI perwakilan Kepri Gusti Raizal Eka Putera, dari data yang ia dapat, wisatawan yang datang ke Batam hanya selama 2,8 hari. Dengan kata lain, kota Batam hanya dijadikan transit sebelum wisatawan berkunjung ke Singapura atau Malaysia.
Oleh karena itu perlu dibuat program khusus kepariwisataan yang lebih menyentuh masyarakat. Misalnya dengan memberdayakan lokasi-lokasi Kampung tua yang banyak tersebar di Batam untuk ikut menopang sektor ini.
(vie)
0 Komentar