Logo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motion
  • BERANDA
  • PRODUK
  • VIDEOS
  • STUDIO
  • LAYANAN
    • KELOLA SOSMED
  • KONTAK
  • TENTANG KAMI
  • BLOG
Kasino, Tiang Listrik dan Setnov
18 November 2017
Viral di Medsos, Andika Kangen Band Nangis
11 Desember 2017

Payung Teduh Tanpa Sang Vocalis

22 November 2017
0
SEBARAN
BagikanTweetBagikan
Subscribe

VOCALIS band folk independen Payung Teduh secara mengejutkan mengumumkan mundur.  Ia akan mundur dari band yang dibuatnya sekitar sepuluh tahun yang lalu.

“Kabar itu benar. Dia akan resmi mundur Januari 2018,” kata sound engineer band tersebut, Bayu Fajri, dilansir dari ANTARA.

Saat ini, Payung Teduh masih manggung dalam formasi lengkap Is, Comi (bass), Cito (drum) dan Ivan (guitalele dan terompet hingga akhir tahun ini.

Is dan Comi merupakan dua personel awal Payung Teduh. Mereka gemar bernyanyi di kantin sastra Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia hingga akhirnya membentuk band itu.

Selain sebagai vokalis, Is juga mencipta lagu untuk band yang terkenal dengan lirik puitisnya itu. Salah satunya “Angin Pujaan Hujan” yang ada di album “Dunia Batas” tahun 2012 lalu.

Trus, bagaimana kelanjutan Payung Teduh setelah ditinggal sang vokalis?

Bayu memperkirakan band akan tetap berjalan meskipun ditinggal personel yang memiliki pengaruh besar.

Foto band Payung Teduh : © Rolling Stone Indonesia

“Mungkin orang-orang di dalamnya akan memperjuangkan supaya tetap berjalan,” kata dia seperti yang dikutip dari Antara.

Ia belum mengetahui apakah akan ada konser perpisahan sebelum Is keluar dari band.

Keputusan Is untuk keluar dari grup menurut dia merupakan keputusan pribadi, tidak ada konflik dengan sesama anggota band.

Source : Antara

 

Komentar

0 Komentar

Sebarkan
0
Anwari Fajar
Anwari Fajar
Food lover, Naturalist and Enthusiast for Travelling ...

Artikel lainnya

7 Juli 2023

Tanaman Endemik Kawasan Pesisir Kepulauan Riau | Making Of


Lebih lengkap
17 Juni 2023

Making Of: “Ragam Tanaman di Kebun Raya Batam”


Lebih lengkap
8 Juni 2023

Making Of : “Kampung Panglong & Kisah Roemah Pohon yang Tersembunyi”


Lebih lengkap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beplus Story

  • 0
    Tanaman Endemik Kawasan Pesisir Kepulauan Riau | Making Of
    7 Juli 2023
  • 0
    Making Of: “Ragam Tanaman di Kebun Raya Batam”
    17 Juni 2023
  • 0
    Making Of : “Kampung Panglong & Kisah Roemah Pohon yang Tersembunyi”
    8 Juni 2023
  • 0
    Making Of : “Ceritera dari Kampong Pak Merah”
    18 Mei 2023
  • 0
    Making of : “Olahan Sagu di Kota Sagu”
    12 Januari 2023

Jelajah Konektivitas Hati

  • 0
    JELAJAH KONEKTIVITAS HATI – LINGGA
    7 Januari 2019
  • 0
    JELAJAH KONEKTIVITAS HATI – KARIMUN & BATAM
    7 Januari 2019
  • 0
    JELAJAH KONEKTIVITAS HATI – ANAMBAS
    7 Januari 2019
  • 0
    JELAJAH KONEKTIVITAS HATI – NATUNA
    4 Januari 2019
  • 0
    JELAJAH KONEKTIVITAS HATI – MERANGKUL POTENSI 7 KABUPATEN/KOTA DI KEPULAUAN RIAU
    4 Januari 2019
Temui Kami di Jejaring Sosial

Beplus Indonesia
@beplusindonesia
Domu
Beplus Indonesia

Kontak Kami

beplusindonesia@gmail.com

+627784162870

Kebijakan

Term & Condition
Disclaimer

Alamat

PT Beplus Visual Kreasi
The Central Sukajadi, Batam, Kepulauan Riau 29445
Indonesia
PT Beplus Visual Kreasi. © 2017-2023