MANTAN Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memberikan hadiah spesial berupa lukisan di hari ulang tahun mendiang istrinya, Ani Yudhoyono. SBY menghabiskan waktu seharian penuh untuk melukis di kanvas berukuran cukup besar itu.
Hal ini dibagikan oleh putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY melalui sebuah video yang memperlihatkan SBY tengah berada di sebuah ruangan melukisnya. AHY memberikan judul Kado untuk Memo pada video tersebut. “Kado spesial Pak SBY untuk almarhumah Ibu Ani di hari yang spesial ini,” tulis AHY di Instagramnya pada Selasa, 6 Juli 2021.
SBY dan keluarga biasanya mengunjungi makam Ani Yudhoyono di setiap hari ulang tahunnya. Namun tahun ini mereka tidak bisa melakukannya seperti tahun sebelumnya karena ada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa dan Bali.
“6 Juli adalah tanggal kelahiran istri tercinta almarhumah. Biasanya saya dan keluarga dalam rangka mengenang dan memperingati hari kelahiran almarhumah melakukan ziarah di TP Kalibata. Kali ini tentu tidak bisa karena kami semuanya menghormati PPKM yang dijalankan oleh pemerintah,” kata SBY dalam video tersebut.
Hal tersebut membuat SBY memikirkan cara lain untuk tetap bisa mengenang almarhum istrinya. SBY mengungkapkan bahwa gambar yang dilukisnya itu sangat dekat dengan Ani yang hobi fotografi.
“Sebagai gantinya, siang dan sore hari ini saya melukis dan lukisan ini meskipun dunianya berbeda, dengan izin Allah saya persembahkan untuk istri tercinta. Yang saya lukis ini sebenarnya hasil jepretan istri, almaruham pada tahun 2015,” katanya.
Tidak hanya lukisan, SBY juga mengirimkan doa untuk Ani agar beristirahat dengan tenang. “Saya melukis sebuah pemandangan yang indah dan manis sambil mengirimkan doa Surat Al Fatihah, semoga istri tercinta hidup tenang di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala,” katanya.
Setiap ulang tahun Ani, AHY mengaku selalu berkirim pesan dan merayakannya secara sederhana. Hal tersebut menjadi kenangan indah bagi AHY. Tahun ini, AHY menuliskan surat untuk Ani. Ia mengungkapkan kerinduannya dan rasa sayangnya kepada sang ibu. “Aku menyayangimu tanpa batas waktu. Meski Memo kini tidak lagi bersama kami semua, tapi Memo selalu ada dalam setiap untaian doa yang kupanjatkan kepada Sang Pencipta,” tulis AHY di Instagram.
Kristiani Herrawati atau yang dikenal dengan Ani Yudhoyono merupakan Ibu Negara RI periode 2004-2014. Ani wafat karena menderita kanker darah setelah dirawat selama empat bulan di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu, 1 Juni 2019. Ani dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan.
(*)
Sumber & Foto : INSTAGRAM – AHY | TEMPO
0 Komentar