PARIWISATA yang sempat jadi obsesi primadona, mendadak harus mati suri sementara karena Pandemi. Tapi ikhtiar tetap wajib dilakukan sambil berharap badai Pandemi segera berlalu.
Begitu juga pariwisata di Kepulauan Riau. Kebijakan travel bubble, sempat menimbulkan secercah harapan tentang masa depan dunia pariwisata di Kepulauan Riau pada masa pandemi, walau akhirnya harus diundur karena beberapa hal.
Kami menemui Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Buralimar Minggu (15/6/2021) kemarin untuk berbual-bual tentang masa depan pariwisata di Kepulauan Riau.
Menurutnya, banyak sektor pariwisata di Kepulauan Riau yang terhambat karena Pandemi. Namun sejumlah ikhtiar terus dilakukan. Selain wisatawan mancanegara, pemerintah propinsi Kepri juga berharap dari wisatawan Nusantara saat ini.
Sebagai tiga besar nasional primadona pariwisata di Indonesia, pemerintah provinsi Kepulauan Riau berkeyakinan bahwa Pariwisata di Kepulauan Riau bisa segera bangkit.
Kami berbual-bual di suasana yang santai di sebuah kafe yang menyajikan menu kuliner khas Melayu ; “Teh Tarik Belakang Padang” di pojok KDA Junction Batam Centre.
Tim kami berkolaborasi bersama GoWest Indonesia.
(jar)
0 Komentar