SATU dari empat orang muda yang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 tidak dapat kembali ke kesehatan normal dalam beberapa minggu setelah terinfeksi.
Hal ini berdasar studi terbaru yang dilakukan Center for Disease Control and Prevention (CDC).
Bahkan temuan itu menegaskan, orang muda tidak bisa mengabaikan risiko gangguan kesehatan parah yang diakibatkan Covid-19.
Temuan ini menunjukkan bahwa pemulihan dari Covid-19 dapat berlangsung lama, bahkan pada orang dewasa muda tanpa kondisi medis kronis dan tidak memerlukan perawatan rumah sakit.
“Penyakit Covid-19 mengganggu aktivitas sehari-hari dan pekerjaan,” menurut laporan yang dirilis CDC pada Jumat (24/7/2020).
Ada banyak penelitian yang fokus melihat perkembangan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Sebab itu, peneliti CDC ingin mengukur bagaimana pemulihan pada pasien yang kondisinya tidak terlalu parah dan tidak dirawat di rumah sakit atau pasien rawat jalan.
Dilansir Live Science, Sabtu (25/7/2020), peneliti menganalisis informasi pada sekitar 300 orang dewasa AS berusian 18 tahun ke atas di 13 negara bagian yang dites Covid-19 dan tidak dirawat di rumah sakit.
Karena para peneliti ingin melihat bagaimana pemulihan mereka, ahli hanya mengamati orang-orang yang positif Covid-19.
Peserta yang positif Covid-19 itu kemudian ditindaklanjuti dengan wawancara, 2-3 minggu setelah melakukan tes untuk melihat bagaimana kondisi mereka.
Secara keseluruhan, sekitar dua pertiga dari semua orang dewasa dalam penelitian mengaku mereka kembali ke kesehatan normal dalam waktu satu minggu setelah tanggal tes.
Namun, 35 persen mengatakan perlu waktu lebih lama untuk kembali ke kesehatan normal, yakni 14 sampai 12 hari setelah tanggal tes.
Di antara orang dewasa muda ini (usia 18-34 tahun), 1 dari 4 orang pulih dalam waktu 2-3 minggu setelah dites.
Angka itu naik menjadi 1 banding 3 untuk mereka yang berusia 35-49 tahun dan hampir 1 banding 2 pada mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Bahkan untuk orang dewasa sehat tanpa kondisi medis yang mendasarinya, sekitar 1 dari 5 orang memiliki gejala yang menetap selama dua sampai tiga minggu.
Secara keseluruhan, bagi pasien Covid-19 yang belum pulih, gejala yang sulit hilang dan memerlukan waktu lama untuk sembuh adalah batuk dan kelelahan.
Temuan menunjukkan, Covid-19 bukan flu biasa.
Data dari tahun-tahun sebelumnya telah menemukan bahwa lebih dari 90 persen pasien flu rawat jalan kembali normal setelah dua minggu.
“Pesan kesehatan masyarakat harus menargetkan populasi yang mungkin tidak menganggap penyakit Covid-19 sebagai penyakit parah dan berkepanjangan, termasuk orang muda dan mereka yang tidak memiliki kondisi medis kronis yang mendasarinya,” kata laporan itu.
Para ahli mengatakan, langkah-langkah pencegahan seperti jaga jarak dua meter, mencuci tangan dengan sabun, dan mengenakan masker di tempat umum akan membantu memperlambat penyebaran Covid-19.
(*)
Sumber : Live Science / Kompas
0 Komentar