Logo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motion
  • BERANDA
  • PRODUK
  • VIDEOS
  • STUDIO
  • LAYANAN
    • VIDEO PROFIL & DOKUMENTASI
    • LIVE STREAMING BATAM MULTI CAMERA
    • KELOLA SOSIAL MEDIA
  • KONTAK
  • TENTANG KAMI
  • BLOG
Making of : “Olahan Sagu di Kota Sagu”
12 Januari 2023
Making Of : “Kampung Panglong & Kisah Roemah Pohon yang Tersembunyi”
8 Juni 2023

Making Of : “Ceritera dari Kampong Pak Merah”

18 Mei 2023
Kategori
  • BEPLUS STORY
  • HISTORI
Tags
  • batam
  • batu ampar
  • sejarah
0
SEBARAN
BagikanTweetWhatsapp

WILAYAH di sekitar Batu Ampar, Batam, mulai dihuni penduduk beberapa puluh tahun lalu. Pada saat itu di daerah muara sungai dihuni oleh etnis Tionghoa dan di hulu sungainya dihuni oleh orang Jawa, selain warga asli orang Melayu. Ada juga beberapa warga dari suku Bugis yang merantau ke lokasi ini.

Tahun 1949 daerah ini hanyalah kampung nelayan kecil. Di pinggir pantai terdapat kelong-kelong yang dibuat orang Tionghoa yang melewati Tanjung Datuk.

Di dalam kampung ini terdapat lagi perkampungan yang bernama Batu Merah.

Wilayah Batu Merah ini dibangun pertama kali oleh seorang Bugis bernama Daeng Tambak. Pembangunannya diteruskan oleh Pak Merah, seorang pengumpul batu.

Tahun 1976 tempat ini mulai ramai ditinggali warga pendatang. Karena ramai orang melihat Pak Merah sebagai pengumpul batu, makanya dinamakanlah daerah ini dengan Batu Merah. Ada tugu batu berwarna merah saat kita memasuki kawasan itu kini.

Kawasan Batu Merah sudah menjadi kampung yang heterogen. Tidak hanya suku Melayu sebagai penduduk asli yang mendiami wilayah ini. Banyak pendatang lain yang menjadikan kampung Baru Merah di Batam sebagai kampung halaman mereka. Sudah puluhan tahun mereka mendiami kawasan itu.

(jar)

Komentar

0 Komentar

Sebarkan
0
Ilham Kurnia
Ilham Kurnia
Admin Beplus Indonesia - "Life is Motion"

Artikel lainnya

2 Agustus 2024

Making Of: “Pak Ikhlas yang Terasing”


Lebih lengkap
2 Juli 2024

Konflik Lahan di Batam: “Tanah Kami, Harapan Kami”


Lebih lengkap
29 Juni 2024

(Making Of) Warga yang Misterius dan dua Menara Suar Peninggalan Belanda


Lebih lengkap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temui Kami di Jejaring Sosial

Beplus Indonesia
@beplusindonesia
Domu
Beplus Indonesia

Kontak Kami

beplusindonesia@gmail.com

+627784162870

Kebijakan

Term & Condition
Disclaimer

Alamat

PT Beplus Visual Kreasi
The Central Sukajadi, Batam, Kepulauan Riau 29445
Indonesia
PT Beplus Visual Kreasi. © 2017-2024