Beplus Indonesia

Kementerian PUPR: Jembatan Batam-Bintan Bakal Dibangun Investor Singapura Mulai Tahun Ini

KONSTRUKSI jembatan yang menghubungkan Batam dan Bintan di Kepulauan Riau, rencananya akan dimulai di tahun ini juga, dengan target sebelum pergantian Presiden 2024, sudah bisa terealisasi.

“Rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan masih berlanjut dan masih dalam finalisasi pra-kualifikasi,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra, kepada Anggota Dewan di Senayan, Jakarta, Rabu (16/02/2022).

Desember 2021, Herry mengatakan ke BatamNow.com bahwa konstruksi jembatan itu baru akan dimulai tahun 2023. Saat itu telah masuk dalam Green Book dan masih dalam tahap review.

Ternyata ada perkembangan baru, Herry mengungkapkan bahwa kini pembangunan Jembatan Batam-Bintan itu sudah masuk tahap finalisasi untuk prakualifikasi yang akan dilakukan pada Quarter-2 (Q2) tahun 2022.

Secara terbuka, Herry memaparkan bahwa rencananya jembatan terpanjang yang membelah laut ini akan dibangun bersama investor Singapura dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Meski begitu, dirinya tidak menyebut siapa investor Singapura yang dimaksud. Bahkan, ketika dikonfirmasi usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI ini, Herry juga enggan berkomentar. “Kita tunggu saja ya, semua masih dalam proses,” tuturnya singkat.

Herry menguraikan, pembangunan akan terdiri dari dua jembatan, yakni Batam-Tanjung Sauh dan Tanjung Sauh-Bintan. Dijelaskan sebelumnya porsi pembiayaan pemerintah akan mengerjakan penghubung Batam sampai Tanjung Sauh ini. Sedangkan untuk Tanjung Sauh sampai Bintan dibangun oleh investor melalui proses lelang.

Dia menambahkan, rencana ini juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026. Dari pemerintah pusat juga memastikan bahwa proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional.

“Diharapkan dengan terbangunnya jembatan ini dapat mempercepat pemerataan pembangunan antar dua pulau,” tukasnya.

(*)

Sumber : batamnow

Gambar Ilustrasi : Jembatan Batam-Bintan. (F: Aristya Rahadian Krisabella)

Komentar

0 Komentar