Logo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motion
  • BERANDA
  • PRODUK
  • VIDEOS
  • STUDIO
  • LAYANAN
    • VIDEO PROFIL & DOKUMENTASI
    • LIVE STREAMING BATAM MULTI CAMERA
    • KELOLA SOSIAL MEDIA
  • KONTAK
  • TENTANG KAMI
  • BLOG
Madi, Pengrajin Sampan Teluk Lengung
29 Juni 2021
Target 10 Hari Untuk Vaksinasi Covid-19 Pelajar Batam
5 Juli 2021

(Extra Behind The Scene) Xploring Batam – “Busana Adat Melayu”

2 Juli 2021
Kategori
  • BATAM
  • BUDAYA
  • DI BELAKANG LAYAR
Tags
  • Busana Melayu
  • Pakaian Melayu
  • tradisi
0
SEBARAN
BagikanTweetWhatsapp

PAKAIAN Teluk Belanga merupakan nama pakaian adat pria yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau. Sementara itu pakaian adat untuk wanita di Kepulauan Riau adalah Kebaya Labuh.

Kedua pakaian adat tersebut merupakan warisan kebudayaan tersebut sering dikenakan pada saat upacara adat atau pernikahan.

  • Pakaian Teluk Belanga

Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Natuna dan Kompas, pakaian Teluk Belanga terdiri baju, celana dan kain samping serta penutup kepala.

Leher baju berkerah dan berkancing, jumlah lazimnya lima buah dan itu melambangkan rukun Islam. Cokek sama dengan baju cekak musang. Biasanya menggunakan kain songket.

Cara memasangnya pun bervariasi, ada yang dilipat sirih didepan dengan bagian kanan sebelah atas. Ada pula yang dipunjut kesamping, tergantung siapa pemakainya.

Pada penutup kepala juga bervariasi, berupa songkok, ikat kepala atau juga tanjak. Tanjak atau ikat kepala dibuat dari jenis kain yang sama dengan baju dan celana.

  • Pakaian Kebaya Labuh

Sementara pakaian Kebaya Labuh sering disebut juga kebaya panjang. Di mana belah labuh atau belah dada juga terdiri atau baju kain dan selendang.

Panjang lengan Kebaya Labuh kira-kira dua jari dari pergelangan tangan. Sehingga gelang yang dipakai akan terlihat.

Untuk lebar lengan kira-kira tiga jari dari permukaan lengan. Di mana kedalaman baju bervariasi, ada yang sampai ke betis atau sedikit keatas.

Baju agak longgar dan tidak boleh diraut (dikecilkan) di bagian yang dapat menunjukkan ukuran dan bentuk pinggang serta gaya pinggul.

Kebaya Labuh sering dipadukan dengan kain batik seperti kain cual. Untuk pernikahan, mempelai pria mengenakan penutup kepala yang disebut Tanjak.

Tim kami bersama beberapa elemen lain, mendokumentasikan budaya busana ini dalam sebuah video sebagai bagian dari produksi Xploring Batam.

Produksi diambil di gedung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Batam. Tujuannya adalah agar warisan budaya dalam bentuk busana ini tetap bisa dikenal dan lestari di kalangan para generasi muda.

(jar)

Komentar

0 Komentar

Sebarkan
1
Anwari Fajar
Anwari Fajar
Food lover, Naturalist and Enthusiast for Travelling ...

Artikel lainnya

17 Desember 2023

Akhir Pekan di Punggur Dalam


Lebih lengkap
7 Juli 2023

Tanaman Endemik Kawasan Pesisir Kepulauan Riau | Making Of


Lebih lengkap
17 Juni 2023

Making Of: “Ragam Tanaman di Kebun Raya Batam”


Lebih lengkap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temui Kami di Jejaring Sosial

Beplus Indonesia
@beplusindonesia
Domu
Beplus Indonesia

Kontak Kami

beplusindonesia@gmail.com

+627784162870

Kebijakan

Term & Condition
Disclaimer

Alamat

PT Beplus Visual Kreasi
The Central Sukajadi, Batam, Kepulauan Riau 29445
Indonesia
PT Beplus Visual Kreasi. © 2017-2024