Logo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motionLogo-Beplus-landscapev2 PUTIH life is motion
  • BERANDA
  • PRODUK
  • VIDEOS
  • STUDIO
  • LAYANAN
    • VIDEO PROFIL & DOKUMENTASI
    • LIVE STREAMING BATAM MULTI CAMERA
    • KELOLA SOSIAL MEDIA
  • KONTAK
  • TENTANG KAMI
  • BLOG
MENELUSUR JEJAK LAMA TELUK MATA IKAN | PRODUKSI
15 Juni 2021
“MELAWA BUDAYA & PARIWISATA” | IKHTIAR DI MASA PANDEMI
23 Juni 2021

“POTRET MASA LALU BATAM DI TELUK LENGUNG”

19 Juni 2021
Kategori
  • BATAM
  • DI BELAKANG LAYAR
  • HISTORI
Tags
  • sejarah
  • Teluk lengung
0
SEBARAN
BagikanTweetWhatsapp

TELUK Lengung adalah sedikit bagian cerita masa lalu Batam yang masih tersisa. Lokasinya yang sekarang berada di pinggiran DAM Duriangkang. Dulu, lokasi itu jadi salah satu pintu masuk bagi warga yang ingin berlabuh di kawasan Duriangkang yang sekarang sudah dibendung.

Kampung ini masih bersahaja di tengah arus perubahan kota Batam yang deras terjadi.

Hampir sulit mencari tahu keberadaan kampung tua ini di era sekarang. Tidak banyak yang mengupas. Padahal penduduk aslinya masih ada dan beregenerasi. Memang tidak begitu banyak, hanya beberapa rumah saja.

Foto : © Beplus Indonesia/ GoWestID

Sabtu (12/6/2021) kemarin, kami mengunjungi kampung ini. Jaraknya sekitar 5 KM ke arah Timur dari pintu gerbang jalan Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana, Kabil.

Foto : © Beplus Indonesia/ GoWestID

Menyimak cerita dari M Arif, salah seorang tetua yang terlahir di kampung itu sekitar tahun 1952 (69 tahun). Ia bercerita tentang awal nama Teluk Lengung, kehidupan masyarakat di sekitar situ, adat istiadat dan hal-hal lainnya. Yang menarik di sini adalah kebersahajaan masyarakatnya.

Foto : © Beplus Indonesia/ GoWestID
Foto : © Beplus Indonesia/ GoWestID

Kami juga bertemu dengan pak Madi, seorang pengrajin perahu sampan yang masih setia membuat sampan-sampan tradisional berbahan kayu.

Walau ada ketenangan di kawasan teluk kecil di ujung Batam ini, penduduknya juga didera dampak perubahan zaman yang bisa mengancam kehidupan tradisional mereka. Seperti air limbah dan bau sampah yang bersumber dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) yang terletak tak jauh dari tempat tinggal mereka.

Foto : © Beplus Indonesia/ GoWestID

Secara wilayah, kawasan di sekitar ini sebenarnya terbagi dua. Wilayah kampung teluk Mambang adalah kampung lain yang terletak bersebelahan dengan kampung Teluk Lengung. Namun, suasana perkampungan warga pesisir tradisional, lebih terlihat di kampung Teluk Lengung.

Foto : © Beplus Indonesia/ GoWestID
Foto : © Beplus Indonesia/ GoWestID

Jika rindu dengan masakan kampung, ada beberapa kedai nasi yang menyajikan kuliner khas Melayu berbahan laut di sini.

Foto : © Beplus Indonesia/ GoWestID
Foto : © Beplus Indonesia/ GoWestID

Tim kami yang berkolaborasi dengan GoWest Indonesia merekam semuanya di sini untuk sebuah konten produksi tentang budaya, sejarah dan kehidupan sosial warga Kepulauan Riau di program ‘Melawat Kat Kepri ; Potret Masa Lalu Batam di Teluk Lengung’.

Tunggu ya.

(jar)

Komentar

0 Komentar

Sebarkan
1
Ilham Kurnia
Ilham Kurnia
Admin Beplus Indonesia - "Life is Motion"

Artikel lainnya

17 Desember 2023

Akhir Pekan di Punggur Dalam


Lebih lengkap
7 Juli 2023

Tanaman Endemik Kawasan Pesisir Kepulauan Riau | Making Of


Lebih lengkap
17 Juni 2023

Making Of: “Ragam Tanaman di Kebun Raya Batam”


Lebih lengkap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temui Kami di Jejaring Sosial

Beplus Indonesia
@beplusindonesia
Domu
Beplus Indonesia

Kontak Kami

beplusindonesia@gmail.com

+627784162870

Kebijakan

Term & Condition
Disclaimer

Alamat

PT Beplus Visual Kreasi
The Central Sukajadi, Batam, Kepulauan Riau 29445
Indonesia
PT Beplus Visual Kreasi. © 2017-2024