ISTILAH sedan saat ini sering dikategorikan sebagai kendaraan mewah nan mahal. Berbagai pabrikan pasti memiliki model jenis ini, mulai dari Toyota, Honda, Suzuki, Nissan hingga pabrikan mewah seperti BMW dan Mercedes-Benz.
Namun, nama sedan sendiri awalnya bukan untuk mobil. Dilansir Jalopnik, sedan berasal dari bahasa latin dan Italia, yang memiliki arti sedes/sedere atau ‘untuk duduk’. Pada awal 1600-an, terdapat istilah sedan dari bahasa Italia, yang datang dari kata sede (kursi).
Seperti dilansir Jalopnik, pada zaman itu, sedan diartikan sebagai ‘kursi tertutup yang berada di atas palang’. Belum menggunakan mesin, istilah ini digunakan untuk alat transportasi yang diangkat oleh manusia di bagian depan dan belakang seperti tandu.
Kata sedan akhirnya masuk ke Inggris pada tahun 1630-an dan masih memiliki arti sebagai tandu. Seiring berjalannya waktu, mobil pertama yang disebut sedan di Amerika ialah Speedwell lansiran 1911 yang dirakit di Ohio, Amerika Serikat.
Pernah berjaya pada 1970an hingga awal 2000, mobil sedan saat ini tak lagi menjadi perhatian di pasar otomotif Tanah Air.
Hal itu tak terlepas dari pajak kendaraan yang cukup tinggi dibandingkan mobil penumpang disegmen MPV dan SUV.
SEDAN sendiri di Indonesia banyak dipakai oleh pejabat di masa Orde Baru, juga menjadi alasan mobil ini dinilai sebagai kendaraan mewah dan banyak menarik perhatian masyarakat Indonesia saat itu.
Sebagai informasi, Mercedes-Benz W116 Barong 1975, Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL 1987, Mercedes-Benz W140 S600 1994 merupakan sedan yang pernah dipakai sebagai mobil kenegaraan sepanjang masa pemerintahan Soeharto.
Mobil dinas para menteri kala itu juga berada di segmen sedan. Beberapa model yang pernah dipakai ialah Volvo 264 GL, Volvo 740 GL, Volvo 960, dan Volvo S90.
(*/jar)
0 Komentar