Peristiwa kebakaran yang terjadi di Komplek Ayu Lestari Nagoya, Selasa (08/12/2020) membuat 37 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Selain melalap “istana”, si jago merah juga menghanguskan beberapa dokumen berharga para korban.
Menurut seorang warga yang juga korban kebakaran, api berasal dari salah satu kos-kosan warga.
“Ada 8 unit mobil pemadam kebakaran yang kita turunkan untuk memadamkan api,” ucap Azman Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Batam di tempat kejadian perkara (TKP).
Marni, Tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dari Kementerian Sosial kepada BatamNow.com mennyebut ada 91 jiwa dan 37 KK korban kebakaran di belakang kantor BPJS Kesehatan Kota Batam itu.
Seorang laki-laki berusia 23 tahun mengalami luka bakar. Api berkobar di saat dia sedang tidur. Tetiba ia terbangun.
Kapolsek Batuampar AKP Nendra Madyatias mengatakan korban sudah di Rumah Sakit Harapan Bunda.
“Nanti kita cek, dia korban kebakaran atau bukan, “ ujarnya.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi tampak datang menemui warga korban ganasnya si jago merah.
Dikutip dari BatamNow Rudi mengatakan sudah ada prosedur tetap (Protap) bila terjadi musibah kebakaran.
Menurutnya, ada bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos). Tiga hari dikasih makan, dibuka posko, lalu memberi pakaian bagi mereka yang sandangnya habis terbakar.
“Tim kesehatan dari Puskesmas saya minta untuk hadir tiga hari ini. Akan ditangani,” ujarnya.
(*)
Sumber : BatamNow
Komentar
0 Komentar