Online Shop, Cara Bertahan di Era Digital

USAHA Online shop merupakan alternatif pilihan yang ada bagi pelaku usaha konvensional agar tetap dapat bertahan di era digital seperti saat ini.

Kemudahan transaksi dan jangkauan pasar yang begitu luas menjadi keunggulan yang sulit ditandingi oleh pelaku usaha konvensional.

Usaha online shop jauh lebih unggul di banyak sisi jika dibandingkan dengan toko konvensional.

Jika pemilik toko konvensional harus menggelontorkan modal yang tak sedikit untuk dapat memiliki sebuah toko dengan etalase dan stok produk yang bermacam macam, semakin banyak barang yang akan dijual maka semakin banyak pula uang yang dihabiskan untuk stok produk.

Jika barang tersebut tidak laku, maka pemilik toko berpotensi mengalami kerugian.

Jika pelaku usaha konvensional memiliki kendala utama terkait pengeluaran modal yang cukup besar, maka pemilik toko online hanya membutuhkan sebuah domain web, hosting dan foto produk yang akan dijual, modal yang dikeluarkan tentu jauh lebih sedikit.

Metode promosi produk pun jauh berbeda. Jika toko konvesional membutuhkan Sales promotion girls/boys yang juga butuh digaji, pada titik ini mau tidak mau pemilik toko konvensional harus mengeluarkan biaya gaji, pengeluaran bertambah.

Padahal belum tentu produk laku terjual atau adanya peningkatan transaksi yang signifikan.

Lain halnya dengan pelaku usaha online, pemilik toko online hanya perlu melakukan penetrasi promosi dengan menyebar link ke berbagai sosial media, promosi murah yang tidak membutuhkan uang banyak, pada akhirnya kefektifan dan efisiensi tenaga serta biaya menjadi keunggulan lain usaha online.

Perkembangan teknologi dewasa ini yang begitu pesat juga menuntut pelaku usaha untuk mengambil keputusan dan bergerak dengan cepat.

Pergerakan tersebut hanya dapat dilakukan oleh pelaku usaha online. Bayangkan, bagaimana mungkin kamu dapat menawarkan produk seperti tas atau pakaian pada wanita yang hendak tidur?

Apakah kamu akan berkunjung ke rumahnya lalu mengetuk kamarnya dan
menawarkan produk yang dimiliki?

Jika kamu pelaku usaha konvensional, mungkin saja hal ini akan menjadi pilihan terpaksa yang akan diambil ketika kamu dikejar target penjualan.

Tentu ini sangat mengganggu calon pembeli.

Hal tersebut ternyata dapat dilakukan oleh pelaku toko online tanpa mengganggu calon pembeli. Bagaimana caranya?

Sederhana, kata kuncinya adalah gadget. Gadget merupakan alat yang sudah melekat dengan manusia dewasa ini. Hampir setiap hari baik laki laki maupun wanita tidak melepaskan alat ini bahkan saat hendak tidur.

Pelaku usaha online memanfaatkan situasi ini dengan melakukan penawaran melalui sosial media atau menarik mereka untuk berkunjung ke toko online dengan menyebarkan link.

Jika kamu menjual produk yang mereka butuhkan tentu saja mereka akan segera melakukan transaksi pembelian meskipun hari sudah malam.

Maka tidak ada alasan bagi pelaku usaha konvensional untuk menolak keberadaan bisnis online.

Mau tidak mau pelaku bisnis konvensional perlahan dan bertahap harus menjejakkan kakinya ke ranah online.

Tantangan ini harus segera dijawab dan dimenangkan. Jika tidak, pelaku usaha konvensional akan
tertimbun produknya sendiri karena sepi pembeli. Lalu apa saja yang dibutuhkan pelaku usaha untuk membangun sebuah toko online?

Sederhana, kamu hanya membutuhkan domain website, foto produk, berbagai video visual pendukung, dan yang terakhir dan yang utama adalah hosting.

Domain website adalah nama website, bagi toko online, ini sama saja seperti nama Toko. Untuk mendapatkan domain web , kamu hanya perlu mendaftarkannya pada domain register dengan kisaran biaya tertentu.

Ketika menentukan nama domain, Pilihlah nama domain yang mewakili jenis usaha kamu dan produk yang kamu jual.

Foto produk dapat kamu memiliki dengan memotret berbagai produk yang kamu jual, atau jika kamu adalah Dropshiper maka kamu hanya perlu meminta katalog foto pada supplier kamu.

Video visual pendukung adalah berbagai video yang dapat meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang dijual.

Hosting adalah wadah dimana foto foto, video visual dan file produk disimpan. Jika Website seperti sebuah etalase, maka Hosting layaknya bangunan toko. Jika salah memilih bangunan, maka tak hanya ketidaknyamanan pelanggan yang akan muncul, namun potensi kehilangan toko juga sangat besar.

Hal ini terkait dengan ketidak profesionalan yang mungkin saja dilakukan oleh penyedia hosting, maka dari itu memilih layanan hosting yang baik menjadi satu satunya cara untuk menghindari diri dari kerugian yang mungkin dapat terjadi di kemudian hari.

Tentu sangat merugikan jika suatu hari toko online kamu ramai pengunjung dan terjadi transaksi yang begitu besar lalu tiba tiba toko online kamu Offline atau tidak dapat diakses karena kesalahan penyedia layanan hosting.

Komentar

0 Komentar