KOTA Batam butuh sekitar 1.500-2.000 ekor sapi untuk pelaksanaan kurban Idul Adha 1439 H, Agustus mendatang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Batam, Mardanis mengatakan sapi kurban ini biasanya didatangkan dari Bali.
“Sebulan sebelum lebaran haji biasanya sudah masuk,” kata Mardanis di Sekupang, Rabu (4/7) pekan ini.
Saat hewan kurban tiba di Batam nanti akan dilakukan beberapa tahap pengecekan kesehatan. Adapun pengecekan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan meliputi mata, hidung atau moncong, dan mulut.
“Semua sapi, kambing, kita periksa. Kita kasih label yang sudah dicek. Kalau tidak dicek, jangan dibeli,” ujarnya.
Selain itu, untuk persiapan lebarah Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan juga akan menjaga ketersediaan bahan pangan lain seperti beras, minyak, cabai, dan sebagainya. Saat ini pihaknya sedang mendata pasokan dan ketersediaan. Apabila ada kekurangan, akan segera dilaporkan ke Walikota untuk pengambilan kebijakan.
“Nanti jelang lebaran saya akan buat mobil toko tani. Yang menjalankan koperasi, kita dukung kendaraannya. Mobil ngetem (diam) di Kecamatan, tapi bergiliran dari satu kecamatan ke kecamatan lain,” kata dia.
(*)
0 Komentar