MENGHABISKAN waktu bersama buah hati tercinta pastilah menyenangkan.
Apalagi diselingi aktifitas wisata yang mampu mengeksplorasi bakat dan potensinya.
Misalnya berwisata alami, walau menggembirakan tentu kegiatan tersebut akan menguras keringat anda, lebih-lebih lagi keringat anak.
Sesuai pertumbuhan alaminya, kemampuan motorik kasar dan halus anak memang harus selalu dirangsang. Beberapa anak dengan minat dan kemampuan kinestetik (gerak) yang tinggi membutuhkan aktifitas yang terbilang lincah, seperti berlari, melompat, memanjat, dan sebagainya.
Dapat dibayangkan betapa terkuras energinya, dan tentu saja betapa deras kucur keringatnya.
Bau khas anak pastilah tercium jelas. Meski demikian, aroma tubuh anak selalu memberikan sensasi tersendiri pada orangtua.
Kerapkali aroma itu terasa menenangkan sekaligus menentramkan perasaan orangtua.
Terlebih menghirupnya saat buah hati anda tengah pulas terlelap. Betapa sulit diungkapkan dengan kata sensasinya.
Tahukah kamu, paling tidak ada 5 alasan penyebab aroma anak begitu menentramkan jiwa orangtua;
1. Johannes Frasnelli, profesor anatomi di University of Quebec, menjelaskan bau bayi yang baru lahir itu bersifat adiktif.
Menurutnya, bau bayi memicu produksi hormon dopamin pada otak, reaksinya dikatakan persis mencium aroma makanan sedap.
2. Riset yang dilakukan Frasnelli pada tahun 2013 menyimpulkan aroma bayi baru lahir merupakan cara alam mempertajam insting keibuan seorang perempuan. Ada mekanisme yang memungkinkan terjadinya ikatan sangat kuat antara anak dan orang tua.
3. Dilansir The Today Show Psikolog dan penulis Diane Sanford berpendapat bahwa penerimaan positif pada otak perempuan terhadap aroma anak jauh lebih rasional daripada yang diperkirakan banyak orang.
Menurutnya, ada fakta bahwa pusat kenikmatan mengurus anak membuatnya jadi seperti hadiah bagi orang tua mana kala hari terasa lebih berat.
4. Dilansir Women’s Health Magazine George Preti, PhD., kimiawan analitis di Monell Chemical Senses Center mengatakan bau anak yang penuh sensasi itu berasal dari senyawa kimia yang dikeluarkan dari kelenjar keringat anak.
5. Tentu saja efek yang menentramkan itu karena ada feedback dari kasih sayang anda sebagai orangtuanya. Anak anda adalah darah daging anda, beberapa bagian dari anda menjadi bagian dari dirinya.
Disadari atau tidak, kasih sayang itu memberi sinyal pada otak untuk secara naluriah memelihara dan melindunginya.
Bukan sekedar aroma tubuh saja. Segala hal termasuk ekspresi empati setiap kali melihat mereka begitu lugu, tertawa lucu,dan menangis.
Sumber : today.com / womenhealthmag.com
0 Komentar