Beplus Indonesia

Kajian Ekonomi & Hukum FTZ Plus dari Kadin Batam

Ilustrasi

KETUA Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam, Jadi Rajagukguk mengakui adanya penyampaian surat deklarasi dari Himpunan Dunia Usaha Batam kepada Presiden Joko Widodo.

Penyampaian itu sudah melalui proses kesepakatan antara pihaknya dengan tim FTZ Plus yang diketuai oleh Mantan Wakil Gubernur Kepri, Soeryo Respationo.

Sebelumnya, penyampaian surat deklarasi penolakan wacana penggantian Free Trade Zone (FTZ) dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang ditandatangani oleh 15 Himpunan atau Organisasi Pengusaha yang ada di Batam dan Kepulauan Riau.

Suratnya telah diserahkan oleh Ketua Kadin Batam dan Kadin Kepri di sela – sela kegiatan Ikatan Kamar Dagang dan Industri pada Senin (04/06/2018) lalu.

“Intinya itu hanya surat deklarasi yang kami tanda tangani bersama, dan itu dilakukan bersamaan dengan pembentukan tim FTZ Plus. Jadi rencana penyampaian surat itu, juga sudah diketahui oleh Tim FTZ Plus,” ujar Jadi.

Menurutnya, untuk tanggung jawab penyampaian surat deklarasi tersebut, memang merupakan bagian dari tugas Ketua Kadin Batam dan Kepri, yang membawahi setiap Organisasi dan Asosiasi Usaha yang ikut memberikan dukungan.

Sementara untuk Tim FTZ Plus yang dikomandoi oleh Soeryo Respationo, lebih berfokus untuk melakukan kajian di bidang hukum dan ekonomi, apabila Pemerintah Pusat tetap bersiteguh menerapkan KEK di Batam.

“Jadi kami sama – sama menolak KEK diterapkan di Batam, apa yang saat inj sedang dirancang oleh tim FTZ Plus adalah untuk menyadarkan Pemerintah Pusat agar tidak gegabah mengambil keputusan. Sudah cukup Batam selalu dijadikan pilot project yang ujung – ujungnya juga akan membuat masyarakat terkena imbasnya,” lanjutnya.

Saat ini pihaknya mengaku tinggal menunggu adanya instruksi dari Menko Perekonomian, Darmin Nasution untuk melaksanakan pertemuan terkait penolakan KEK di Batam.

“Rencana pertemuan akan dilakukan fi Jakarta, tapi tanggalnya kemungkinan dilakukan setelah Lebaran. Dalam pertemuan itu nantinya tim FTZ Plus juga akan ikut, dan membawa kajian yang telah disusun untuk dilaporkan ke pak Menko,” tegasnya.

Komentar

0 Komentar