Beplus Indonesia

Malam Anugerah Batam Madani 2017

PADA Hari Jadi Kota Batam Ke-188, Pemerintah Kota Batam kembali memberikan Anugerah Batam Madani. Penyerahan anugerah dilaksanakan di malam puncak perayaan Hari Jadi Kota Batam di Dataran Engku Putri Batam Centre, Senin (18/12).

Anugerah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan Pemko Batam terhadap tokoh yang dinilai memiliki komitmen dalam pembangunan dan kelestarian kearifan lokal di Kota Batam. Adapun penerima Anugerah Batam Madani pada Hari Jadi Batam ke-188 yaitu :

1. Tokoh Bidang Sosial
Efrizal, Se
Bersama-Sama Teman Yang Berkiprah Di Bidang Sosial, Pria Yang Memiliki Empat Anak Ini Mendirikan Yayasan Embun Pelangi Pada Bulan Oktober 2008. Tingginya Angka Korban Eksploitasi Seksual Anak, Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak, Pengguna Narkoba, Human Trafikking Serta Rentannya Perempuan Dan Anak Tertular Hiv/Aids Melatar Belakanginya Untuk Mendirikan Yayasan Embun Pelangi. Memberikan Bantuan Advokasi, Penyelamatan Dan Pendampingan Selama Proses Hukum Sampai Pelaku Mendapat Hukuman Dengan Harapan Dapat Menekan Angka Kejahatan Terhadap Eksploitasi Seksual Anak Di Kota Batam.

2. Tokoh Pengusaha
Hartono/Akau
Sebagai Seorang Pengusaha Sukses Memiliki Berbagai Macam Usaha, Mulai Dari Property, Industri, Perhotelan. Bisnisnya Diawali Dengan Mendirikan PT. Citra Buana Prakarsa Merupakan Perusahaan Terkemuka Di Batam Yang Didirikan Oleh Hartono Pada Tahun 1988. Disusul Pada Tahun 1998 Hartono Kembali Mendirikan PT. Citra Buana Prakarsa 2 Dan Pada Tahun 2002 Kembali Dibuka Cabang PT. Citra Buana Prakarsa 3 Di Batamcentre. Di Tahun 2000 Hartono Melebarkan Usahanya Ke Perhotelan Dengan Membangun Hotel Swis In Dan Swis Bell In. Melihat Tingginya Orang Keluar Masuk Batam-Singapura, Hartono Pun Mendirikan Pelabuhan Harbour Bay Di Batu Ampar. Pelabuhan Yang Ia Dirikan Pada Tahun 2003 Dilengkapi Dengan Fasilitas Hotel. Kemudian Pada Tahun 2012 Sebagai Kota Transit, Tahun 2003 Hartono Membuka Usaha Baru Membangun Sebuah Mall Yang Diberi Nama Kepri Mall. Ditahun 2012 Kembali Hartono Membangun Hotel Di Kawasan Harbour Bay, Hotel Swiss Bell. Ditahun 2014 Ayah Empat Anak Ini Kembali Membangun Hotel Dengan Nama Jazz Hotel. Saat Ini Perusahaannya Tengah Mempersiapkan Untuk Membuka PT.Citra Buana Prakarsa 4 Di Dapur 12 Pada 2018. Projek Yang Akan Dikerjakan Ke Depan Pembangunan Hotel Jw Marrioth, Office Tower 14 Lantai. Dari Seluruh Usaha Yang Didirikannya, Hartono Memiliki 3000 Karyawan. Hartono Merupakan Kelahiran Belakang Padang, 24 Juni 1958.

3. Tokoh Keagamaan
Junaidi Jum’ah
Menjabat Sebagai Kepala Bidang Tilawah Seni Membaca Al-Qur’an Di Qur’an Centre, Junaidi Jam’ah Bersama Rekan-Rekannya Berhasil Mengantarkan Anak-Anak Batam Sukses Sebagai Pemenang Pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (Mtq) Tingkat Nasional Maupun Internasional. Dilahirkan Di Sungai Besar Lingga, 6 Juni 1968 Pernah Mewakili Kota Madya Batam Sebagai Peserta Mtq Di Provinsi Riau Pada Tahun 1984 Dan 1985. Sebagai Dewan Hakim Mtq Kota Batam Dari Tahun 2000 Sampai Sekarang. Sebagai Dewan Hakim Mtq Provinsi Kepri Sejak Tahun 2005 Sampai Sekarang. Ia Juga Aktif Mengajar Qiroat Al-Qur’an, Dosen Di Stiq Kepri, Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Qoria’ah Dan Hafiz Hafizah (Ipqoh) Dan Di Kepengurusan Lptq Kota Batam, Ia Menjabat Sebagai Ketua 4 Bidang Pembinaan Dan Perhakiman.

4. Bidang Tokoh Perempuan
Hj. Nuraeni Martin Langi
Sebagai Pelopor Berdirinya Yayasan Graha Lansia Kota Batam, Hj. Nuraeni Martin Langi Ingin Para Orang Tua Di Batam Memiliki Tempat Berkumpul Bersosialisasi Dan Berbagi Ilmu. Sejak Berdiri 8 Tahun Lalu, Kini Yayasan Yang Dipimpin Mantan Anggota Dprd Kota Batam Priode 1999-2004 Memiliki 400 Anggota. Wanita Kelahiran Palembang, 17 September 1957 Ini Berprinsip Meski Sudah Memasuki Usia Lanjut Tetap Masih Bisa Berkarya. Para Lansia Mengikuti Beragam Kegiatan Dari Kerajinan Tangan, Pengajian, Terapi Kesehatan Dan Ceramah Agama.

5. Bidang Kebudayaan
Raja Zahari Ibni Raja Muhammad Nur
Raja Zahari Ibni Raja Muhammad Nur (Alm) Juga Dikenal Dengan Nama Raja Bujang, Buya Cik Atau Wak Engku Lahir Di Nongsa Batam Pada 31 Desember 1930. Ia Merupakan Keturunan Ke -7 Dari Raja Isa Ibni Raja Ali (Marhum Pulau Bayan) Yang Di Pertuan Muda Ke-5. Dimasa Hidupnya Beliau Sehari-Harinya Sebagai Nelayan Tradisional Yang Tinggal Di Nongsa. Kejujuran Merupakan Prinsip Hidupnya Sehingga Ia Merupakan Orang Yang Disegani Baik Dikalangan Tua Maupun Mua.Semasa Hidup Ia Tidak Pernah Diam Untuk Berbagi Pengalaman, Tak Pernah Berhenti Untuk Belajar Dan Mengajar. Keahlian Bela Diri Yang Diwariskan Oleh Leluhurnya Diajarkan Kepada Generasi Muda Maupun Tua. Beliau Juga Merupakan Tokoh Agama Yang Mengajarkan Mengaji, Asrakal Dan Berzanzi. Semasa Hidupnya Ia Begitu Menjunjung Adat Istiadat Melayu. Bertepatan 29 Desember 2014 Beliau Menghadap Sang Khalik Dan Meninggalkan Ilmu Serta Kenangan Yang Tidak Dapat Dilupakan.

6. Bidang Pers Dan Media
Chandra Ibrahim
Mengawali Profesinya Sebagai Jurnalis Pada Tahun 1993 Sebagai Wartawan Di Harian Riau Pos. Desember 2004 Ia Dipercaya Memimpin Harian Terbesar Di Kota Batam, Batam Pos Sebagai Pimpinan Redaksi. Berkat Keberhasilannya Sebagai Pimpinan Redaksi, Ia Pun Dipercaya Menjadi Pimpinan Umum Di Harian Batam News. Ia Juga Sebagai Pelopor Berdirinya Korang Tanjung Pinang Pos Tahun 2009 Lalu. Ia Kemudian Dipercaya Menjadi General Menager Batam Pos Sebelum Menjabat Direktur Di Jajaran Direksi Batam Pos. Kesibukan Lainnya Sebagai Ketua Dewan Kehormatan Pwi Kepri Sejak Tahun 2015. Di Serikat Perusahaan Pers (Sps) Ia Menjabat Sebagai Wakil Ketua Dan Ditunjuk Sebagai Ketua Tim Verivikasi Media Yang Terdapat Di Kepri. Ia Juga Tergabung Dalam Ikatan Keluarga Besar Kabupaten Natuna, Sebagai Wakil Sekretaris Pada Lembaga Adat Melayu Kota Batam. Disela Kesibukannya Ia Berhasil Mengarang Sebuah Buku “Membranding Batam, Menjual Kepri”. Dan Pada Tahun 2009 Telah Lulus Dalam Mengikuti Program International Visitor Leadership Di Amerika.

7. Bidang Olah Raga
Kris Wiluan
Letak Batam Yang Dikelilingi Laut Menjadi Latar Belakang Kris Wiluan Fokus Mengembangkan Olahraga Perahu Layar Di Kota Batam. Atlit Yang Berada Di Bawah Binaan Pt. Citra Tubindo Ini Telah Berhasil Meraih Prestasi Baik Di Tingkat Nasional Maupun Internasional. Saat Ini Terdapat 30 Anak Binaan Pt Citra Mas Yang Di Didik Menjadi Atlet Layar. Motivasinya Adalah Menjadikan Atlit Perahu Layar Batam Mampu Tampil Dan Bersaing Di Tingkat Nasional Dan Internasional Sebagai Pemenang. Prinsip Ayah Tiga Anak Ini, Laut Batam Yang Luas Dan Fasilitas Yang Sudah Tersedia Harusnya Mampu Menjadikan Atlit Batam Menjadi Juara. Sebagai Bentuk Keseriusannya Memajukan Olahraga Di Batam, Ia Telah Mendirikan Gelanggang Olahraga Citra Mas Di Kawasan Industri Kabil.

8. Bidang Istiadat Melayu
Said Indra
Aktif Di Lembaga Adat Melayu Kota Batam Sebagai Wakil Ketua Harian Mendampingi Nyat Kadir. Pria Kelahiran 2 November 1951 Ini Fokus Terhadap Kebudayaan Dan Adat Istiadat Melayu. Melayu Menurutnya Bukan Hanya Sekedar Bahasa Saja. Baginya Banyak Pesan Dan Makna Yang Terkandung Dalam Adat Istiadat Melayu. Bagaimana Aturan Berpakaian Melayu Mulai Dari Kain Samping, Cara Mengikat Kain, Kancing Baju Menurutnya Ada Makna Dan Tata Caranya. Jika Ini Tidak Diajarkan Ia Khawatir Ini Tidak Akan Dipahami Terutama Oleh Generasi Muda.

9. Bidang Istiadat Melayu
Raja Muhammad Amin
Raja Muhammad Amin Aktif Fi Lembaga Adat Melayu Kota Batam Sebagai Ketua 4 Priode 2016-2021. Ia Juga Menjabat Sebagai Wakil Sekretaris Di Perhimpunan Agung Zuriat Dan Kerabat Kerajaan Riau-Lingga Kota Batam. Pria Yang Berkomitmen Dalam Kelangsungan Adat Istiadat Melayu Ini Juga Tergabung Dalam Rumpun Khazanah Warisan Batam Sebagai Sekretaris Umum Yang Fokus Mengurus Kampung Tua Di Kota Batam. Pria Kelahiran Tanjung Uma, 27 Juli 1969 Ini Mengabdi Di Pt. Mcdermott Indonesia Sebagai General Affairs Manager Sejak Tahun 1995. Ia Juga Pernah Menjadi Wakil Ketua Knpi Kota Batam, Karang Taruna Dan Anggota Dewan Pakar Perpat. Agar Adat Istiadat Melayu Di Kota Bandar Dunia Madani Tidak Hilang, Ia Berharap Agar Dunia Pendidikan Dapat Menjadikan Itu Sebagai Muatan Lokal.

10. Bidang Pendidikan
Dr. H. Hardi S. Hood
Pernah Menjadi Seorang Guru Di Smea Indra Sakti Tanjung Pinang, Mendirikan Sekolah Psat Pendidikan Sekretaris Dan Komputer, Vidya Mandala Sebelum Akhirnya Pada Tahun 1996 Hijrah Ke Kota Batam. Di Batam Mendirikan Perusahaan Yang Bergerak Dibidang Listrik, Vidya Teknika. Pernah Menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Kepulauan Riau Dan Provinsi Kepulauan Riau Pada Tahun 2005. Basic Sebagai Lulusan Sarjana Pendidikan Di Upi Bandung, Ia Pun Mengikuti Seleksi Anggota Dewan Pendidikan Yang Diselenggarakan Pemko Batam Dan Menjadi Berhasil Menjadi Ketua Selama Delapan Tahun. Ia Dikenal Melalui Program Sabas (Siap Aktif Bantu Sekolah). Memajukan Pendidikan Batam Ia Juga Memiliki Program Pinjaman Uang Bagi Masyarakat Kurang Mampu. Dana Pinjaman Diperoleh Dari Tabungan Amal Pendidikan Dan Derma Lima Ribu (Delima). Sebagai Anggota Dpr Ri Yang Membidangi Pendidikan, Ia Mengharapkan Guru Mampu Mengimbangi Siswa Dengan Mengupgrade Diri Dalam Hal Teknologi (Menjadi Guru Zaman Now). Menikah Dengan Kustrini Johan Rusdy Dan Dianugerahi 3 Orang Putri Dan Baru Menyelesaikan S3 Doktor Falsafah Bidang Pendidikan Di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia Pada Tahun 2016.

Anugerah Batam Madani kali ini Pemko Batam juga memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat dari 12 Kecamatan. Penerimanya yaitu:

1. Kecamatan Batam Kota
H. Andi Sudarmi Dahlan

2. Kecamatan Bengkong
Ermin Yudi

3. Kecamatan Bulang
Timat Rahmat / Long Timat

4. Kecamatan Galang
Muhammad Amin

5. Kecamatan Belakang Padang
Suly Abas

6. Kecamatan Sei Beduk
Suparno

7. Kecamatan Batu Aji
Idham Arrahman

8. Kecamatan Sagulung
Usman Hadi

9. Kecamatan Batu Ampar
Ahmad Dasuki

10. Kecamatan Lubuk Baja
Syahlan Sully

11. Kecamatan Nongsa
H. Ramlan

12. Kecamatan Sekupang
Hendro Apendi

 

 

Komentar

0 Komentar