KEPALA Bank Indonesia perwakilan Kepri, Gusti Raizal Eka Putra menyinggung Kepala Dinas Pariwisata Batam, Pebrialin yang hanya fokus pada pencapaian target kunjungan wisatawan ke kota Batam.
Menurutnya, meskipun kota Batam berada di peringkat ketiga setelah Jakarta dan Bali atas jumlah kunjungan wisatawan, namun kenyataannya tidak berimbas kepada masyarakat luas.
“Sektor pariwisata kita masih belum bisa memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat”, ungkapnya saat seminar Sarjana Ekonomi Indonesia di kantor Walikota Batam, senin (11/12).
Gusti bahkan menyayangkan pertumbuhan pariwisata yang hanya tumbuh 2,3%.
“Angka 2,3% ini relatif kecil dan harus dikembangkan,” katanya.
Menurut Gusti, dari data yang ia dapat, wisatawan yang datang ke Batam hanya selama 2,8 hari. Dengan kata lain, kota Batam hanya dijadikan transit sebelum wisatawan berkunjung ke Singapura atau Malaysia.
“Kita maunya, mereka (wisatawan, pen) menghabiskan uangnya disini (Batam). Mau dia nginap di hotel, mau dia belanja atau kuliner, tapi apa yang kita harapkan sekarang?,” sesalnya.
(vie)
Komentar
0 Komentar