SEORANG mahasiswa di Changsha, China bernama Xiao Xie harus menerima kenyataan pahit akibat terlalu lama bermain game.
Dikutip dari worldofbuzz, Xie yang berusia 21 tahun dilaporkan menderita stroke di otaknya setelah bermain game online selama tiga hari berturut-turut di sebuah cyber cafe.
Hal mengerikan ini dialami Xie berawal ketika ia memutuskan untuk menghabiskan hari libur selama 8 hari untuk bermain game di warnet bersama teman-temannya. Dan akhirnya bermain game selama 72 jam dan tidak pergi meninggalkan warnet itu sekalipun.
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, Xie tiba-tiba menjadi pendiam dan mulai muntah. Tak lama kemudian ia lalu jatuh pingsan di depan komputernya. Teman-temannya kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat.
Setibanya di rumah sakit, Xie masih dalam keadaan pingsan dengan kondisi sisi kanan tubuhnya lumpuh. Seorang ahli saraf dari rumah sakit lain dipanggil masuk, saat itu diketahui bahwa dia benar-benar menderita stroke.
Kondisi kritis yang dialami Xie memaksa dokter melakukan operasi untuk menghilangkan semua bekuan darah di salah satu pembuluh arteri yang memasok darah ke otaknya. Syukurlah, Xie kembali sadar setelah menjalani operasi dan sekarang ia sedang dalam masa pemulihan.
Setelah operasi, Xie juga mulai bisa menggerakan sisi kanan tubuhnya namun masih memerlukan beberapa pengobatan lebih lanjut. Menurut ahli saraf rumah sakit, stroke tidak hanya eksklusif dialami oleh orang tua karena kini lebih banyak anak muda yang menderita, terutama mahasiswa universitas yang dilaporkan didiagnosis dengan penyakit ini. Penyebabnya salah satunya adalah kebiasaan mereka yang sering duduk berjam-jam tanpa mengonsumsi makanan dan minum air putih.
(dhn)
Komentar
0 Komentar